Jangan kau bertutur di belakangku.
Mencibir dengan mulut nyinyir di bawah punggungku.
Jikalau kesatria, tampakkanlah raut membaramu di depan mukaku.
Tunjuklah hidungku dengan jarimu yang runcing.
Jika seorang munafik, maka pergi lah kau ke gurun yang menantikan oasis dalam detaknya.
Meraung belenggu kenistaan.
*sarahjingga* 18 Februari 2012
Photo by Mbah Keong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar